Bagaimanakah Naskah LPJA?

Peserta LPJA (Lomba Pidato Bahasa Jepang untuk Anak-anak) tidak membuat naskah sendiri. Panitia menyediakan 7 naskah pilihan, cerita anak-anak dari Jepang dalam huruf Jepang Hiragana.
Peserta memilih sendiri satu dari 7 naskah tersebut, lalu menyalin ulang. Tulisan tangan pada kertas biasa, kertas putih ukuran A4, salinan nasakah yang dipilih itu, diserahkan kepada Panitia selambatnya pada tanggal 1 Maret 2013.
Pada saat (apabila berhasil masuk) FINAL, maka kembali lagi memilih tujuh naskah yang lain diajukan oleh Panitia, naskah yang sama sekali lain dengan sebelumnya.
Peserta menyalin ulang pakai tulisan tangan huruf hiragana tersebut pada kertas biasa, kertas putih ukuran A4.
Diserahkan naskah tulisan tangan peserta finalis itu kepada panitia selambatnya 8 Maret 2013.

Tentu saja semua naskah tersebut tidak hanya disalin ulang, tetapi harus dibaca baik-baik, dimengerti, dipahami dan didalami semua artinya, sehingga saat dipertanyakan juri dapat menjawab dengan baik.

Back to LPJA